Gag ngrti apa yang harus aku kerjakan ketika aku tertatih
seperti ini ,..
Entah apa yang terjadi lagii ,,
Aku hidup bukan untuk menunggu
cintamu.
Sulit ku terima semua keputusan itu.
Yang kini hilang tersapu angin senja.
Masih sulit pula untuk ku lupakan.
Suram dan seram jika ku ingat kembali.
Mungkin harus ku biarkan semua kenangan itu,
agar abadi oleh sang wakt
Sulit ku terima semua keputusan itu.
Yang kini hilang tersapu angin senja.
Masih sulit pula untuk ku lupakan.
Suram dan seram jika ku ingat kembali.
Mungkin harus ku biarkan semua kenangan itu,
agar abadi oleh sang wakt
Untukk bangkit aku
tak mampu ..
untuk menangispun pun aku sudah tak sanggup ..
begitu hebatnya luka itu menusuk hatiku yang terdalam ..
hati ini tak mampu mengucpknyaa ..
hati ini tak mampu bertahann ..
yaa mngkin itulah sepenggal puisi cerita hatiku yang
terdalam ..
seseorang yang pernah menjadi bagiaan dari keidupan kita
tidak akan pernah mampu kita menghapusnya ,,
senang sedihh tak kan pernaah bia terhapus seperti kotoran
yang di siram air akan hilang ..
tapi ini sungguh berbedaaa
berbeda dari yang ku kira
“Jika aku menyayangimu, itu bukan
sepenuhnya salahmu.
Tapi itu salahku yang tak pernah mengerti
bahwa waktu bisa merubah segalanya.
Jika aku tetap menyayangimu, itu
juga bukan sepenuhnya salahmu, itu hanya salahku yang tak bisa mengerti
keadaan.
Hanya saja,
ternyata waktu kemudia mampu membuatku
mengerti keadaan.
Beribu waktu, menit, jam, bahkan tak terhitung
hari kuhahabiskan pikiran dan sedihku untuk mencintaimu.
Aku tak pernah berhenti, hanya saja aku
beristirahat , mencoba lebih memahami waktu.“
Even you are not be the part of me anymore, I am the lucky
one that had have you in my life. I have to move on even my heart stil doesn’t
understand what my mind’s sugestion. You are the colors of my life that gave me
a pain part and beautiful part. Thats why I have to move on.
‘bahkan Aku tak pernah tahu,,
kenapa Tuhan s’lalu hadirkan bayangmu di pikiranku
Aku tak pernah sekalipun berusaha tuk
mengingatmu,,
Tapi sepertinya Tuhan tahu bahwa kau masih dihatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar